Selasa, 24 September 2013

Bab 4. Transisi Remaja dan Persiapan Karier.


  • Perubahan Fisik dan Psikis Remaja
Anna Freud ( dalam Hurlock, 1990 ) berpendapat bahwa pada masa remaja terjadi proses perkembangan meliputi perubahan yang berhubungan dengan perkembangan psikoseksual, dan juga terjadi perubahan dalam hubungan orang tua dan cita cita mereka, dimana pembentukan cita cita merupakan proses pembentukan orientasi masa depan. Pada masa remaja terjadi perubahan dalam aspek psikis, fisiologis, dan sosial. beberapa permasalahan remaja yang muncul biasanya banyak yang berhubungan dengan karakteristik yang ada pada diri remaja.
1. Perubahan kondisi fisik remaja
Pertumbuhan fisik remaja meliputi perubahan perubahan fisik yang progresif, baik eksternal maupun internal. perubahan internal antara lain : meliputi perubahan ukuran alat pencernaan makanan, bertambah besar dan berat jantung dan paru paru, serta bertambah sempurnanya sistem kelenjar endoktrin/ kelamin dari berbagai jaringan tubuh. perubahan eksternal meliputi bertambahnya lingkar tubuh, perbandingan ukuran panjang dan lebar tubuh , ukuran besarnya organ seks, dan tumbuhnya tanda tanda kelamin skunder ( Hurlock E.B. 1991).
Pesatnya pertumbuhan fisik pada masa remaja sering menimbulkan kejutan pada diri remaja itu sendiri. Gangguan dalam bergerak yang disebabkan oleh pesatnya pertumbuhan fisik pada remaja dikenal dengan istilah gangguan regulasi. Pada masa ini, remaja banyak mengalami perubahan. Pada remaja pria, pertumbuhan lekum menyebabkan suara remaja itu menjadi parau untuk beberapa waktu dan akhirnya turun satu oktaf. pertumbuhan kelenjar endoktrin yang telah mencapai kematangan sehingga mulai berproduksi menghasilkan hormon yang bermanfaat bagi tubuh. akibatnya, remaja mulai merasa tertarik pada lawan jenis. Pada waktu tidur, karena ketertarikan kepada lawan  jenis yang disebabkan  berkembangnya hormon mengakibatkan remaja pria mengalami mimpi basah. disisi lain, pada remaja putri menyebabkan mereka mengalami menstruasi yang sering kali pada awal mengalaminya menimbulkan kegelisahan. berproduksinya kelenjar hormon bagi remaja menyebabkan timbulnya jerawat pada bagian wajah yang sering kali juga menimbulkan kegelisahan pada mereka, terlebih untuk remaja putri.
2. perubahan kondisi psikis remaja
Adanya perubahan kondisi fisik pada remaja juga berbanding lurus dengan perubahan psikisnya. selain perubahan perubahan fisik ada hal yang tak kalah penting untuk dipelajari ketika membahas tentang keadaan yang dialami oleh remaja yaitu perubahan sosial yang terjadi dilingkungan maupun dalam diri remaja. ketika menginjak remaja, anak akan mengalami beberapa perubahan perubahan sosial ataupun perubahan perubahan dalam pemikiran maupun perwujudan melalui perbuatan perbuatannya yang secara tidak langsung dapat memengaruhi kondisi psikologis ( kejiwaan ) pada diri remaja tersebut. perubahan sifat yang dialami remaja, yaitu seperti mudah marah, rasa ingin tahu yang berlebih, jarang memperhitungkan resiko, dan ingin mengaktualisasikan diri.

  • Pengaruh perubahan kondisi fisik dan psikis remaja terhadap persiapan karier
adanya perubahan fisik dan psikis remaja merupakan satu tahap yang harus dilalui untuk menuju ke fase selanjutnya, yaitu fase dewasa. pada tahap dewasa diharapkan individu dapat bertanggung jawab atas apa yang dipilih dan yang diperbuat. para remaja kebanyakan sudah merancang kehidupan masa depan sesuai dengan angan dan cita cita yang diinginkan. untuk itu perlu adanya pengarahan dan persiapan untuk mewujudkannya. salah satu nya dengan mempersiapan karier. dibutuhkan nya peran beberapa pihak guna membantu remaja mengarahkan karier yang tepat sesuai bakat, minat dan kemampuan yang dimiliki oleh remaja.

















Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar