Selasa, 01 Oktober 2013

Sistem Ekskresi Pada Manusia

Pengertian Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi adalah sistem organ yang berfungsi untuk mengeluarkan zat zat sisa dalam tubuh sebagai hasil sisa metabolisme dalam tubuh.
Organ ekskresi Manusia
Sistem ekskresi pada manusia melibatkan alat- alat ekskresi, yaitu ginjal, kulit, paru- paru dan hati.
1.  Ginjal (ren)
Ginjal merupakan  alat penyaring darah yang berbentuknya seperti kacang.

Gambar ginjal.

- bagian bagian ginjal
a. Kulit ginjal ( korteks )
b. Sumsum ginjal ( medula )
c. Rongga ginjal ( pelvis renalis )
- Proses pembentukan urine
a. Filtrasi  ( penyaringan )
proses ini terjadi di glemerulus dan menghasilkan Urine primer
b. Reabsorpsi ( penyerapan kembali )
Proses ini terjadi di tubulus kontortus proksimal dan menghasilkan urine skunder.
c. Augmentasi ( pengumpulan )
Proses ini terjadi di tubulus kontortus distal dan menghasilkan urine sebenarnya.
2. kulit

Gambar kulit.
kulit merupakan jaringan yang terdapat pada bagian terluar tubuh.
fungsinya :
- menghindari gesekan
- penyinaran
- gangguan kuman kuman
- zat kimia
- pembentukan vit D
- mengurangi kehilangan air
- mengatur suhu
- menerima rangsangan dari luar
- sebagai alat ekskresi
secara anatomi, kulit terdiri atas lapisan luar ( epidermis  ), lapisan dalam ( dermis ) dan lapisan bawah dermis ( hipodermis ).
3. Hati 

Gambar hati.

Hati merupakan kelienjar terbesar pada manusia, warnanya merah tua, dan beratnya sekitar 2 kg pada orang dewasa. Hati menghasilkan empedu.
4. paru paru

Gambar  paru paru.
selain sebagai alat pernafasan, paru- paru juga bertindak sebagai alat ekskresi dengan mengeluarkan karbondioksida dan uap air
kedua zat ini harus dikeluarkan supaya tidak mengganggu fungsi tubuh. paru paru terletak di dalam rongga dada dan bagian bawahnya menempel pada diafragma.
Kelainan dan Penyakit pada sistem Ekskresi
1. Gagal ginjal
merupakan kelainan ginjal yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya ( sebagai alat penyaring darah ).
ada 2 macam gagal ginjal, yaitu gagal ginjal yang bersifat sementara dan gagal ginjal bersifat tetap.
2. Nefritis
merupakan peradangan pada nefron, terutama glomerulus karena infeksi bakteri Sreptococus. Rusaknya nefron mengakibatkan urine masuk kembali kedalam darah dan penyerapan air menjadi terganggu sehingga timbul pembengkakan di daerah kaki.
3.Ringworn
merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur Ringworn yang mengakibatkan bercak lingkarang di kulit.
4. Skabies
penyakit ini disebabkan oleh parasit insekta yang sangat kecil ( Sarvoptes scabies ) dan dapat menular pada orang lain.
5. Hepatitis
merupakan radang hati yang disebabkan oleh virus hepatitis sesuai dengan jenis hepatitis yang ditularkannya. misalnya hepatitis A dan hepatitis B. cara terbaik untuk mencegahnya dengan cara vaksinasi.
6. Asma
merupakan penyempitan saluran pernafasan dan mengakibatkan sesak nafas. penyakit ini tidak menular dan bersifat menurun.
7. TBC  ( Tuberculosis )
merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. bakteri ini menyerang paru  paru sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat bintik bintik

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

1 komentar:

nih Blog Gue monyet T.Hartanto

Posting Komentar