Sabtu, 17 November 2012

Empati kepada orang lain


Pengertian Empati
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, empati berarti perasaan dimana kita ikut merasakan dan memahami orang lain. atau dengan kata lain, empati berarti menempatkan diri seolah olah menjadi seperti orang lain.
Alfred Adler mendefinisikan empati dengan kemampuan seseorang untuk " melihat dengan mata orang lain, mendengar dengan telinga orang lain, dan rasakan dengan hati orang lain". rasa kepedulian, kasih sayang, dan keinginan menolong sesama adalah bersumber dari adanya rasa empati pada diri seseorang. seorang yang mempunai rasa empati. dapat merasakan penderitaan orang lain, binatang atau mahluk hidup lainnya. sehingga timbul keinginan untuk dapat berbuat sesuatu untuk menolong atau penderitaan sesama mahluk hidup. orang yang mempunyai rasa empati tinggi biasanya dermawan, disenangi dalam pergaulan, mudah menyesuaikan diri, dan percaya diri. bahkan hasil penelitian Gallo (1989) menunjukan adanya hubungan yang erat antara rasa empati dan kemampuan berfikir kritis dan kreatif, serta keberhasilan akademik. orang yang memiliki sifat empati akan dapat mengerti dan memahami orang lain. hal ini akan dapat memacu semangatnya untuk berhasil.

  • Pentingnya menumbuhkan sikap empati

mempunyai rasa empati adalah keharusan seorang manusia, karena disana lah terletak nilai kemanusian seseorang. menurut lawrence E. shapiro, ph.d., secara naluriah seseorang sudah mengembangkan empati sejak  ia bayi. awal empati yang dimiliki sangat sederhana, yaitu empati eamosi. misalnya pada usia 0-1 tahun, bayi bisa menangis hanya karena mendengar bayi lain menangis. barulah diusia 1-2 tahun, anak menyadari kalau kesusahan temannya bukanlah kesusahan yang ditanggung sendiri.
walaupun demikian, rasa empati pada seseorang harus diasah. bila dibiarkan rasa empati tersebut sedikit demi sedikit akan  terkikis walau tidak sepenuhnya hilang, tergantung dari lingkungan yang membentuknya. sebagai contoh pada waktu pelajaran, guru anda sedang menjelaskan pelajaran didepan kelas, akan tetapi anda malah asyik mengobrol dengan teman anda, sehingga anda tidak paham tentang pelajaran yang diterangkan oleh guru anda. pernahkah anda berfikir, seandainya anda menjadi guru tersebut, bagaimana perasaan anda? untuk itulah perlu ditumbuhkan sikap empati agar kita bisa mengerti perasaan orang lain.
ada dua modal dasar yang harus dimiliki oleh seseorang agar memiliki sikap empati. psikologi michael nichols dari albany medical college menyebutkan, dua modal itu "mengerti dan menerima" pengertian dan penerimaan sangat penting bila seorang menunjukan kepeduliannya. mengerti apa yang dirasakan oleh orang lain, dapat melihat masalh dari sudut pandang mereka, dan menerima keadaan itu.

  • Peran keluarga dan sekolah dalam menumbuhkan sikap empati 
menumbuhkan rasa empati harus dimulai sjak kecil, muali dari dalam keluarga dan sekolah. lingkungan yang penuh cinta dan rasa aman adalah persyaratan penting bagi tumbuhnya empati pada anak. seorang anak yang terbiasa menerima perilaku kasar dari orang tuanya, akan keras hatinya sehingga cenderung tertutup rsa empatinya untuk merasakan penderitaan orang lain. menghardik dan memukul anak apabila berbuat salah akan menghambat rasa empati, karena anak cenderung membela dirinya, sehingga hatinya akan mengkerut. hati yang mengkerut dan mengeras adalah hati yang marah dan dendam. tetapi mengalihkan anak untuk merasakan apa yang dirasakan orang lain akibatnya tindakan yang salah, akan meluluhkan hatinya, sehingga hatinya menjadi lapang. hati yang lapang adalah hati yang penuh kasih sayang dan cinta.
persyaratan untuk menumbuhkan rasa kasih sayang dan empati kepada anak adalah dengan memberikan cinta dan kasih sayang sebesar besarnya kepada anak sejak kecil.selain cinta dan rasa aman, orang tua perlu mengajarkan anak untuk menempatkan diri kepada orang lain.
berikut ini beberapa hal yang biasanya atau seharusnya dilakukan orang tua dalam perannya mengajarkan rasa empati pada anak.
  • mengenali emosi anak
mengenali emosi anak merupakan langkah awal membangun empati. pada tahap ini orang tua mengenal konsep perasaan kepada anaknya . hal ini dapat membantu anak belajar mengenali kapan dia merasa sedih, marah, bahagia, bosan dan lainnya
  • membicarakan perasaannya pada anak
sebagai contoh, bila anak impulsif dan memukul, maka orang tua akan berusaha memberitahu pada sang anak bahwa tindakannya menyakitkan. begitu halnya saat tersandung, orang tua akan memberitahu sang anak bahwa tersandung itu membuatnya sakit sehingga mereka berteriak. selain itu, mereka akan berusaha menunjukan perasaan bahwa mereka melihat apa yang ditunjukan orang lain. 

Sabtu, 10 November 2012

Perkembangan Remaja


  • Pengertian Remaja

Istilah remaja atau adolescence berasal dari kata latin adolescere yang berarti " tumbuh " atau " tumbuh menjadi dewasa ". dalam perkembangan  yang lebih lanjut, istilah adolescence sebenarnya memiliki arti yang cukup luas, mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik.( Hurlock, 1991). pandangan ini didukung oleh Piaget ( Hurlock, 1991 ), yang mengatakan bahwa secara psikologis, Remaja adalah suatu usia di mana individu menjadi terintegrasi kedalam masyarakat dewasa, suatu usia dimana anak tidak merasa bahwa dirinya berada dibawah ditingkat orang yang lebih tua melainkan merasa sama, atau paling tidak sejajar.
Remaja sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas. Mereka sudah tidak termasuk golongan anak-anak, tetapi belum juga dapat diterima secara penuh untuk masuk kegolongan  orang dewasa. Remaja berada diantara anak dan orang dewasa. oleh karena itu, Remaja sering kali dikenal dangan fase "mencari jati diri" atau fase "topan dan badai"

  • Ciri- ciri Remaja

menurut Hurlock, Remaja memiliki ciri-ciri khusus yang spesifik dalam diri seorang Remaja. berikut ini ciri-ciri masa remaja menurut Hurlock.
1. Masa remaja sebagai periode yang penting
meskipun semua periode adalah penting, tetapi kadar kepentingan usia remaja cukup tinggi mengingat dalam periode ini begitu besar pengaruh fisik dan psikis membentuk kepribadian manusia. periode ini membawa pengaruh paling besar terhadap fisik dan psikis manusia sepanjang hayatnya kelak.
2. Masa remaja sebagai periode peralihan 
Peralihan bukan berarti terputusnya suatu rangkaian sebelumnya dengan rangkaian berikutnya. peralihan lebih menuju pada arti sebuah jembatan pergantian atau tahapan antar dua titik.Titik ini juga bisa disebut titik rawan periode manusia, dimana dalam titik ini terbuka peluang untuk selamat atau tidaknya pola pikir dan pola sikap manusia sebagai perilaku peralihan itu sendiri. peralihan disini dalam arti peralihan dari masa kanak- kanak menuju dewas. tidak dikatakan masa kanak- kanak yang penuh masa - masa bermain- main, tetapi juga kematangan dalam pemikiran dan tingkah laku
3. Masa remaja sebagai periode perubahan
tingkat perubahan tingkah laku remaja sama dengan perubahan fisiknya. ada lima perubahan yang bersifat universal yakni:
a. Meningginya emosi
b. Perubahan tubuh
c. Perubahan minat dan peran dalam pergaulan sosial.
d. Perubahan nilai-nilai yang dianutnya.
e. Perubahan yang ambivalen, dimana masa remaja biasanya menginginkan perubahan, tetapi secara mental belum ada kesadaran tanggung jawab atas keinginannya sendiri .
4. Masa remaja sebagai usia bermasalah
Masa remaja memiliki masalah yang sulit diatasi, disebabkan adanya kebiasaan penyelesaian  masalah dalam masa sebelumnya, yaitu masa kanak- kanak oleh orang tua atau guru sehingga remaja kurang memiliki pengalaman dalam menyelesaikan masalahnya. oleh karena keberhasilan yang memuaskan, sehingga kegagalan tersebut bisa berakibat tragis.
5. Masa remaja sebagai masa mencari identitas
Salah satu cara untuk menampilkan identitas diri agar diakui oleh teman sebayanya atau lingkungan pergaulan, biasanya menggunakan simbol status dalam bentuk kemewahan atau kebanggaan lainnya yang bisa mendapatkan dirinya diperhatikan atau tampil berbeda dan individualis si depan umum.
6. Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan
sebagaimana disampaikan oleh Majeres yang dikutip oleh Hurlock dalam psikologis perkembangan (2009:208), disebutkan bahwa "banyak anggapan popular tentang remaja yang mempunyai arti yang bernilai, dan sayangnya, banyak yang bersikap negatif". ini gambaran bahwa usia remaja merupakan usia yang membawa kekhawatiran dan ketakutan para orang tua. Stereotip ini memberikan dampak pada pendalaman pribadi dan sikap remaja terhadap dirinya sendiri.
7. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistis
Berbagai harapan dan imajinasi yang tidak masuk diakal sering kali menghias pemikiran dan cita-cita kaum remaja. Ambisi melintasi logika tersebut tidak dapat dikendalikan dan selalu ada dalam pengalaman hidup psikologi remaja. Ia melihat dirinya dan orang lain sebagaimana yang dicita-citakan dan diinginkan, bukan sebagaimana adanya dialam nyata.
8. Masa remaja sebagai lambang masa dewasa
Kebiasaan di masa kanak-kanak, kadang masih terbawa diusia remaja ini, dan sangat sukar untuk menghapusnya. sementara usianya yang menjelang dewasa menuntut untuk meninggalkan kebiasaan yang melekat di usia kanak-kanak tersebut. menyikapi kondisi ini, kadang kala untuk menunjukan bahwa dirinya sudah dewasa dan siap menjadi dewasa, mereka bertingkah laku meniru-niru  sebagaimana orang dewasa di sekitarnya,  bisa tingkah laku positif dan bisa negatif.
  • Tugas- tugas Perkembangan masa remaja
Tugas perkembangan masa remaja di fokuskan pada upaya meninggalkan sikap dan perilaku kekanak-kanakan serta berusaha untuk mencapai kemampuan bersikap dan berperilaku secara dewasa
dalam buku psikologi perkembangan (2009:10), Hurlock memberikan rincian tugas- tugas perkembangan masa remaja, yaitu:
a. memperoleh hubungan-hubungan baru dan lebih matang dengan sebaya dari kedua pria maupun wanita
b. memperoleh peranan sosial pria maupun wanita
c. menerima fisik dan menggunakan badan secara efektif
d. mengharapkan dan memcapai perilaku sosial yang bertanggung jawab
e. memperoleh kemandirian diri, melepaskan ketergantungan diri dari orang tua dan orang dewasa lainnya
f. mempersiapkan karier ekonomi
g. persiapan perkawinan dan kehidupan berkeluarga
h. memperoleh perangkat nilai dan sistem etis sebagai pegangan untuk berperilaku .
sementara itu, Andi Mappiere dalam buku psikologi Remaja (1982:99), memambahkan tugas perkembangan   
remaja selain tersebut diatas, yaitu: adanya sikap mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep-konsep  yang diperlukan sebagai warga negera yang baik.

Sabtu, 03 November 2012

Pemuda Harapan Bangsa



Pemuda Harapan Bangsa
               Seorang Pemuda itu hendaklah berjiwa " kepemimpinan"  karena berjiwa kepemimpinan itu sangat diperlukan untuk Bangsa,Negara dan untuk orang- orang banyak. Diusia Remaja, Pemuda harus bersemangat dalam belajar, beribadah dan jangan lah Pemuda terpengaruh oleh kalangan masyarakat yang tidak mencontohkan nilai moral yang baik. Justru Pemuda harus bisa merubah mereka.
               Pemuda itu harapan masa depan, kita sebagai Pemuda harus rajin dalam berusaha, Ibadah dan belajar. seandainya Pemuda putus Sekolah itu sama saja Pemuda itu Tidak ada harganya.Karena Pemuda itu satu-satunya harapan masa depan, Bangsa,Negara, dan orang-orang banyak. sebagai Pemuda jangan putus semangat, Pemuda itu harus berjuang. Seperti Pemuda zaman Penjajahan dahulu, Mereka berjuang untuk Negara,Bangsa dengan mati-matian . Mereka berjuang dengan merelakan jiwa raga mereka untuk satu tujuan Agar Negara ini "Merdeka"
            Seorang Pemuda teruslah bersekolah hingga Pemuda dapat meraih cita- citanya .Dengan Bersekolah, Pemuda akan mendapatkan Ilmu yang bermanfaat dan nilai positif lainnya.Kemudian juga, Pemuda bisa tahu mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang benar dan mana yang salah
               Pemuda harapan bangsa. itu adalah Pemuda yang benar-benar berjuang dengan bersungguh- sungguh dalam bersekolah untuk satu tujuan yaitu meraih apa yang pemuda ingin kan. Pemuda itu punya banyak kreasi dan punya banyak keinginan. keinginan tersebut itu yang bermanfaat bagi Pemuda itu sendiri  dan orang-orang banyak.
                  Sumpah pemuda adalah momen penting bagi perubahan bangsa indonesia. generasi muda saat itu pelopor persatuan nasional dalam simbol tanah air, kebangsaan, dan bahasa persatuan melalui sumpah pemuda. sejarah bangsa ini selalu diwarnai oleh pemuda sebagai komponen utama. Pemuda mempunyai semngat yang tinggi untuk melakukan perubahan. Energi positif itu terpancar ketika suatu kejanggalan pada bumi pertiwi. Pola pikir dan daya analisis yang tinggi terhadap masalah bangsa membuat mereka merasa terpanggil untuk melakukan percepatan perbaikan tanah air menuju kearah yang lebih baik. Lalu, melihat realita sosial saat ini, apa yang bisa mereka lakukan?   persaingan global yang semakin panas ditambah pesatnya perkembangan dunia teknologi   membuat ekonomi kita semakin jauh tertinggal. Tayangan televisi yang tidak mendidik justu semakin marak disiarkan. banyak generasi Pemuda kita yang terjerumus kedalam lembah kebodohan karena tidak mampu memilih tayangan yang pantas di tonton.
Sukses dan berhasil merupakan keinginan setiap orang, Anda juga sebagai pemuda pasti ingin sukses bukan?
Namun perlu Pemuda ingat bahwa meraih kesuksesan itu tidak mudah. Semua orang bisa sukses sesuai dengan bidang yang cocok dengan potensi dan bakatnya. Hanya saja, banyak yang sukses tetapi tidak tahu atau belum tahu cara bersikap, berbuat, dan berpikiran untuk sukses. Hal yang perlu Pemuda lakukan:

Jika Pemuda punya cita-cita dan harapan namun selalu kandas untuk meraihnya maka teruslah berusaha untuk menghadapinyadan jangan pernah terlintas di benak Pemuda kata-kata" GAGAL". Kegagalan itu tidak ada, yang ada adalah " KESUKSESAN YANG BELUM TERCAPAI".

Jika pemuda berbuat salah atau keliru dalam melangkah menuju kesuksesan sehingga terkandung halangan atau rintangan yang berat, maka akuilah kesalahan strategi Pemuda . Jangan keras kepala sehingga malah bertambah berat halangan yang menghadang. Ingat, mengakui kesalahan diri sendiri  merupakan pintu menuju
tercapainya harapan dan cita-cita Pemuda.

Jika Pemuda ingin sukses maka perbanyaklah mendengar dan menyimak perkataan orang-orang yang membicarakan keberhasilan dan kesuksesan ataupun kegagalan dan kerugiannya.Dengan demikian Pemuda bisa Mendapat tambahan Pengalaman, nasehat, dan energi untuk mengikuti jejak orang-orang berhasil dan menghindari langkah-langkah dan keliruan yang dilakukan oleh orang-orang yang belum berhasil. Jika Pemuda pandai mendengar perkataan orang lain, tidak menyela atau memotong pembicaraannya maka ia akan simpati kepada Pemuda dan jadi penolong pemuda serta memberi semangat untuk kesuksesan Pemuda.

Kalau Pemuda memiliki rasa untuk meraih cita-cita yang tinggi, lakukanlah. Lakukanlah apa yang Pemuda anggap bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun orang lain yang ada disekitar Pemuda. Peliharalah selalu rasa percaya diri Pemuda dalam dada Pemuda agar senantiasa bisa menyinari jalan Pemuda menuju kesuksesan.

Apapun yang Pemuda raih, sekecil apapun Prestasi yang anda dapatkan, Pemuda wajib mensyukurinya dan puas terhadapnya. Namun, Pemuda tetap harus terus berusaha semaksimal mungkin mencapai prestasi yang lebih baik lagi. Pepatah mengatakan "EVEN THE BEST CAN BE IMPROVED"
Kita sebagai Pemuda pelajar marilah kita Sekolah yang tinggi, jangan pernah Pemuda bosan akan manisnya ilmu .dan jangan lupa Pemuda harus mengamalkan ilmu yang pernah diajarkan oleh guru waktu sekolah dahulu.
Jadikanlah sekolah sebagai wisata mandala. Dengan bersekolah pemuda dapat menambah wawasan atau pengalaman yang sangat luas, bukan itu saja, pemuda dapat meraih apa yang pemuda inginkan. Zaman dahulu sekolah itu tidak ada. Sekarang sudah banyak karena zaman sudah modern.
misalkan pemuda itu tidak mampu untuk bersekolah, janganlah berkecil hati, teruslah berjuang dan teruslah semangat. Sebagai pemuda harapan bangsa jadikanlah sekolah sebagai tempat terfavorit dalam hidup ini. Pemuda harus bisa memajukan bangsa ini dengan ilmu yang pernah yang diajarkan oleh semua guru kita.
Didalam sekolah pemuda tidak melanggar peraturan yang ada dan berlaku di sekolah. Contohnya memakai narkoba, narkoba itu sangat berbahaya bagi pemuda. Akibatnya pemuda akan terjerumus ke dalam api neraka.
Didalam sekolah juga, Pemuda sebagai pelajaran yang baik jangan melihat jawaban dari temen ketika ulangan, akibatnya pemuda malas berfikir. kita sebagai pemuda harapan masa depan teruslah menggali ilmu sebanyak-banyaknya dari masa kanak-kanak hingga masa remaja dan kemudian amalkan ilmu itu kepada orang lain.

Postingan Lebih Baru Beranda