Sabtu, 10 November 2012

Perkembangan Remaja


  • Pengertian Remaja

Istilah remaja atau adolescence berasal dari kata latin adolescere yang berarti " tumbuh " atau " tumbuh menjadi dewasa ". dalam perkembangan  yang lebih lanjut, istilah adolescence sebenarnya memiliki arti yang cukup luas, mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik.( Hurlock, 1991). pandangan ini didukung oleh Piaget ( Hurlock, 1991 ), yang mengatakan bahwa secara psikologis, Remaja adalah suatu usia di mana individu menjadi terintegrasi kedalam masyarakat dewasa, suatu usia dimana anak tidak merasa bahwa dirinya berada dibawah ditingkat orang yang lebih tua melainkan merasa sama, atau paling tidak sejajar.
Remaja sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas. Mereka sudah tidak termasuk golongan anak-anak, tetapi belum juga dapat diterima secara penuh untuk masuk kegolongan  orang dewasa. Remaja berada diantara anak dan orang dewasa. oleh karena itu, Remaja sering kali dikenal dangan fase "mencari jati diri" atau fase "topan dan badai"

  • Ciri- ciri Remaja

menurut Hurlock, Remaja memiliki ciri-ciri khusus yang spesifik dalam diri seorang Remaja. berikut ini ciri-ciri masa remaja menurut Hurlock.
1. Masa remaja sebagai periode yang penting
meskipun semua periode adalah penting, tetapi kadar kepentingan usia remaja cukup tinggi mengingat dalam periode ini begitu besar pengaruh fisik dan psikis membentuk kepribadian manusia. periode ini membawa pengaruh paling besar terhadap fisik dan psikis manusia sepanjang hayatnya kelak.
2. Masa remaja sebagai periode peralihan 
Peralihan bukan berarti terputusnya suatu rangkaian sebelumnya dengan rangkaian berikutnya. peralihan lebih menuju pada arti sebuah jembatan pergantian atau tahapan antar dua titik.Titik ini juga bisa disebut titik rawan periode manusia, dimana dalam titik ini terbuka peluang untuk selamat atau tidaknya pola pikir dan pola sikap manusia sebagai perilaku peralihan itu sendiri. peralihan disini dalam arti peralihan dari masa kanak- kanak menuju dewas. tidak dikatakan masa kanak- kanak yang penuh masa - masa bermain- main, tetapi juga kematangan dalam pemikiran dan tingkah laku
3. Masa remaja sebagai periode perubahan
tingkat perubahan tingkah laku remaja sama dengan perubahan fisiknya. ada lima perubahan yang bersifat universal yakni:
a. Meningginya emosi
b. Perubahan tubuh
c. Perubahan minat dan peran dalam pergaulan sosial.
d. Perubahan nilai-nilai yang dianutnya.
e. Perubahan yang ambivalen, dimana masa remaja biasanya menginginkan perubahan, tetapi secara mental belum ada kesadaran tanggung jawab atas keinginannya sendiri .
4. Masa remaja sebagai usia bermasalah
Masa remaja memiliki masalah yang sulit diatasi, disebabkan adanya kebiasaan penyelesaian  masalah dalam masa sebelumnya, yaitu masa kanak- kanak oleh orang tua atau guru sehingga remaja kurang memiliki pengalaman dalam menyelesaikan masalahnya. oleh karena keberhasilan yang memuaskan, sehingga kegagalan tersebut bisa berakibat tragis.
5. Masa remaja sebagai masa mencari identitas
Salah satu cara untuk menampilkan identitas diri agar diakui oleh teman sebayanya atau lingkungan pergaulan, biasanya menggunakan simbol status dalam bentuk kemewahan atau kebanggaan lainnya yang bisa mendapatkan dirinya diperhatikan atau tampil berbeda dan individualis si depan umum.
6. Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan
sebagaimana disampaikan oleh Majeres yang dikutip oleh Hurlock dalam psikologis perkembangan (2009:208), disebutkan bahwa "banyak anggapan popular tentang remaja yang mempunyai arti yang bernilai, dan sayangnya, banyak yang bersikap negatif". ini gambaran bahwa usia remaja merupakan usia yang membawa kekhawatiran dan ketakutan para orang tua. Stereotip ini memberikan dampak pada pendalaman pribadi dan sikap remaja terhadap dirinya sendiri.
7. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistis
Berbagai harapan dan imajinasi yang tidak masuk diakal sering kali menghias pemikiran dan cita-cita kaum remaja. Ambisi melintasi logika tersebut tidak dapat dikendalikan dan selalu ada dalam pengalaman hidup psikologi remaja. Ia melihat dirinya dan orang lain sebagaimana yang dicita-citakan dan diinginkan, bukan sebagaimana adanya dialam nyata.
8. Masa remaja sebagai lambang masa dewasa
Kebiasaan di masa kanak-kanak, kadang masih terbawa diusia remaja ini, dan sangat sukar untuk menghapusnya. sementara usianya yang menjelang dewasa menuntut untuk meninggalkan kebiasaan yang melekat di usia kanak-kanak tersebut. menyikapi kondisi ini, kadang kala untuk menunjukan bahwa dirinya sudah dewasa dan siap menjadi dewasa, mereka bertingkah laku meniru-niru  sebagaimana orang dewasa di sekitarnya,  bisa tingkah laku positif dan bisa negatif.
  • Tugas- tugas Perkembangan masa remaja
Tugas perkembangan masa remaja di fokuskan pada upaya meninggalkan sikap dan perilaku kekanak-kanakan serta berusaha untuk mencapai kemampuan bersikap dan berperilaku secara dewasa
dalam buku psikologi perkembangan (2009:10), Hurlock memberikan rincian tugas- tugas perkembangan masa remaja, yaitu:
a. memperoleh hubungan-hubungan baru dan lebih matang dengan sebaya dari kedua pria maupun wanita
b. memperoleh peranan sosial pria maupun wanita
c. menerima fisik dan menggunakan badan secara efektif
d. mengharapkan dan memcapai perilaku sosial yang bertanggung jawab
e. memperoleh kemandirian diri, melepaskan ketergantungan diri dari orang tua dan orang dewasa lainnya
f. mempersiapkan karier ekonomi
g. persiapan perkawinan dan kehidupan berkeluarga
h. memperoleh perangkat nilai dan sistem etis sebagai pegangan untuk berperilaku .
sementara itu, Andi Mappiere dalam buku psikologi Remaja (1982:99), memambahkan tugas perkembangan   
remaja selain tersebut diatas, yaitu: adanya sikap mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep-konsep  yang diperlukan sebagai warga negera yang baik.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar